Salam keyboard kawan, kali ini saya akan membahas mengenai sistem kerja keyboard pada PC yang kita gunakan sehari hari.
Sebuah keyboard seperti miniatur komputer. Keyboard mempunyai prosesor sendiri dan rangkaian sirkuit yang membawa informasi menuju dan dari prosesor tersebut. Bagian terbesar dari rangkaian keyboard berupa “key matrix”.
ilustrasi keyboard |
Ketika prosesor menemukan rangkaian tertutup (tersambung karena adanya penekanan tombol), maka prosesor akan membandingkan lokasi yang rangkaian tertutup tersebut dengan peta karakter yang tersimpan dalam ROM (read only memory) keyboard.
Peta karakter pada dasarnya adalah tabel daftar karakter yaitu daftar posisi tiap-tiap tombol atau kombinasi tombol beserta karakter yang direpresentasikannya.
Keymatrix pada keyboard |
Sebagai contoh, peta karakter memberitahu prosesor bahwa menekan tombol “a” sendirian menghasilkan huruf kecil “a”, tetapi tombol Shift bersama tombol “a” bersama-sama akan menghasilkan huruf kapital.
Komputer juga dapat menggunakan peta karakter tersendiri, berbeda dengan
peta karakter dari keyboard. Hal ini berguna jika pengguna mengetik dalam
bahasa yang hurufnya tidak sama dengan huruf dalam bahasa inggris (huruf latin
umumnya). Pengguna dapat mengatur komputernya agar menerjemahkan tombol
keyboardnya seolah-olah mengetik menggunakan keyboard Dvorak walaupun keyboard
yang sebenarnya digunakan adalah keyboard Qwerty. Sebagai tambahan, sistem
operasi dan program aplikasi mempunyai pengaturan penggunaan keyboardnya yang
memungkinkan pengguna mengubah kelakukan keyboardnya untuk menyesuaikan
kekurangan yang ada seperti diuraikan diatas.
Keyboard dengan Keymatrix yang terlihat |
Kalau kamu ketik huruf kapital “A”, dalam programming nilainya 41H (hexadecimal) atau 65 bilangan desimal. penulisan di HTMLnya “&, #, 65”
Untuk processor ‘artinya’ pulsa 5volt “off on off off …on” atau 01000001 dalam bilangan biner.
Keyboard mempunyai mikroprosesor di dalamnya meskipun tidak secanggih pentium dan kawan2, biasa disebut mikrokontroler. Semua tombol dalam keyboard merupakan saklar elektronik disusun berbentuk matrik, dan diidentifikasi lokasinya berdasarkan kolom dan barisnya.
Contoh:
q w e r t y
a s d f g h
z x c v b n
Tombol ‘q’ : kolom 1 baris 1
Tombol ‘b’ : kolom 5 baris 3
Mikrokontroler tersebut bertugas mendeteksi tombol dari kolom dan baris mana yang ditekan, kemudian dicocokan dengan database yang dimilikinya sehingga tahu karakter apa yang sebetulnya ditekan oleh user.
Informasi tersebut kemudian dikirim ke komputer (berupa kode ascii dari tombol yang ditekan itu) menggunakan kabel keyboard (ya tentu dong). Maksud saya, data tersebut dikirim secara serial seperti serial port (com), tetapi menggunakan port keyboard (PS2) yang ada pada motherboard.
Antarmuka Keymatrix terhadap Mikrokontroler pada Keyboard |
Secara simpelnya, sistem kerja keyboard dapat saya jelaskan seperti ini
1.Ketika tombol ditekan, tombol tersebut akan menekan sebuah karet yang ada
dibawah tombol tersebut.
2.Karet tersebut terhubung dengan sebuah chip yang mana akan mentransmisikan sinyal yang didapat ketika tombol ditekan.
3.Sinyal yang ditransmisikan berbentuk kode-kode biner.
4.Data yang berbentuk biner tersebut akan digenerate oleh chip komputer.
5.Setelah digenerate akan ditampilkan kembali menjadi tampilan asli berbentuk huruf pada layar monitor.
2.Karet tersebut terhubung dengan sebuah chip yang mana akan mentransmisikan sinyal yang didapat ketika tombol ditekan.
3.Sinyal yang ditransmisikan berbentuk kode-kode biner.
4.Data yang berbentuk biner tersebut akan digenerate oleh chip komputer.
5.Setelah digenerate akan ditampilkan kembali menjadi tampilan asli berbentuk huruf pada layar monitor.
Saya akhiri artikel yang pendek ini, terimakasih karena telah membacanya, salam 394 kawan :D
email : alfanfathur26@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar